Cerita fiksi, film, destinasi dan lainnya. Aku menoleh, melihat wajahnya yang tak kukenal pasti. Tidak ada tindakan lain selain mencegahmu. Membiarkanmu terjun ke laut, lalu mati dimakan hiu? Kau tidak mengerti masalahku! Aku tahu. Suamimu selingkuh! Aku terperanjat, orang tak kukenal tahu masalah rumah tanggaku, yang baru terbukti dengan mataku sendiri, semalam. Tahu siapa selingkuhan suamimu? Booo, a.

Setelah membuka pintu, ada sebuah kain putih menghalangi jalan kami. Jaka tersenyum semringah, senyum yang sama dan terus bertambah kadar cerianya sejak di pelaminan tadi. Lelaki bertubuh tinggi ini begitu bersemangat. Saat wajahnya akan mendekatiku, bibirnya meluncur cepat ke bibirku, aku mundur selangkah kecil.

Dia memungut lembar-lembar alas bekas manusia bersujud. Katanya hari ini semua orang meraya. Hari putih yang ditunggu ribu-ribuan orang. Satu persatu kertas agak kusut dia tata rapi hingga segebok lalu diikat rafia. Aku diam saja di belakang ruangan. Bergeming sembari melihat Pak Slamet berceramah. Kuhitung sudah sepuluh menit mukadimah khasnya menguar tak tentu arah.