Itulah yang setidaknya ku rasakan saat ini. Semua indraku belum berfungsi dengan baik. Telingaku, tengah berusaha menyempurnakan pendengarannya. Mataku, masih terpejam dan seluruh tubuhku terasa kaku. Meski begitu, samar-samar ku dengar suara indah itu. Yang membuatku tenang dan sangat tenang. Ya, suara hujan adalah nada terindah yang pernah ku dengar selama ini. Lalu apa yang sebenarnya terjadi padaku sebelumnya? Tunggu. Suara lembut itu? Perlahan musimpun k.

Magnificence Colors from Lovely City Jember. This afternoon I drove to Balung with a friend who was looking for a Hadrah musical instrument. Armed with information from one of the Craftsmen Souvenirs in Balung Tutul, we headed to the residence of Mr. Bambang, who was together with his father H. Armari, has long engaged in this effort. After talking for a while we went to craft workplace. It turned out pretty far, to the Netherlands! Posted in Tak Berkategori.