Sekedar berujar, sekedar bertutur, sekedar berceloteh, sekedar menyapa, sekedar mengemuka, sekedar melepas uneg-uneg, sekedar bercerita, sekedar berkata-kata. Karena biasanya antrian terawal orang akan mencari tempat terfavorit di persis di bawah jembatan. Selain karena struktur jembatan yang dibangun sejak 1970 itu menyediakan blok yang nyaman buat nangkring juga kare.

Ungkapan itu Indah, Bila di mengerti. Jeritanmu telah lenyap oleh tandus dan gersang jiwa pengkhianat negerimu yang indah dihempas oleh bedebah negerimu yang kaya di rampas oleh penista. Air matamu telah tiada telah kering oleh dusta darahmupun mulai mengering bersama tulang yang terbaring. bersabarlah saat indah akan tiba.

Air Mata Darah Bercampur Keringat, Bumi Di Pijak Milik Orang. Hasil Mengalir Ke Tangan Yang Lain, Pribumi Merintih Sendiri. MASA DEPAN POLITIK ORANG MELAYU - Dr Nordin Selat 1977. MASA DEPAN POLITIK ORANG MELAYU. Oleh Dr Nordin Selat dan ditulis ditahun 1977. Tidak seorang pun tahu tentang masa depan. Mungkin masa depan itu tidak ada sama sekali. Kita berpolitik kerana kita mahu parti kita berkuasa.