Selasa, 19 Mei 2009. Cobaan bertubi-tubi datang kepada kami. Setelah dalam keluarga q sendiri mengalami musibah, giliran sodara dekat. Sungguh ini semua membuat aq dan suami memikul beban yang teramat beraaat. satu hal lagi kenyataan yang aq terima sehari kemaren. Dan kami untuk masalah yang sangat2 sepele harus beradu argumen yang berujung pertengkaran. Seketika suami memegang kepalan tanga.

Cihuy meja belajar kakak baru nih. Hunting meja belajar dari awal masuk skul kok susah amat. Udah beberapa toko meubel kita lihat, pada kosong smua barangnya. Mereka pada bilang kalo abis lebaran barangnya kosong. Trus mungkin minggu depan udah ada stok baru. Yaweslah kita pulang dulu nunggu semingguan. Seminggu lbh kemudian -tepatnya hari sabtu tgl 8 Agustus 2015-. Sekarang belajarnya ga digangguin adik asal pintu .

Minggu, 09 Agustus 2009. pagi itu setelah perjuangan hidup mati selama 2 jam . Penantian 9 bukan lamanya terjawab sudah . Jam 8 pagi 7 juni 2009 putriku lahir . Sakit yang terasa waktu itu langsung hilang waktu ku dengar tangis bayi ku . Agak kecewa, karena aq nda di tungguin suami waktu lahiran . Tapi terganti sudah dengan hadirnya buah hati . Moga menjadi putri yang salehah n berbakti. Jumat, 06 Maret 2009.