Blog ini berisi kisah-kisah menyejukkan hati kita. Dikumpulkan dari berbagai sumber yang baik. Maka, jika anda menyukai tulisan- tulisan ini. Doakanlah kebaikan pada para pembuatnya. Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur. Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri. Taken from Gamelan Kyai Kanjeng.

Benar Saya bangga menjadi blogger. Bukannya apa-apa, dunia yang kata orang seringkali membuat manusia menjadi autistik dan anti-sosial ini, justru menunjukkan geliat yang sebaliknya. Ketika saya dan Nia memulai gerakan Coin A Chance! Kami hanya punya niat. Sedikit-sedikit saya yang bisa nge-blog dan punya jaringan pertemanan dengan kawan-kawan blogger membuatkan blog resminya.

Akhirnya, bisa balik lagi setelah sekian abad bertapa di rumah Silakan comment ya, ntar dibales kok. Sabtu, Maret 06, 2010. Hmm, bahkan saya sendiri lupa kapan terakhir melayangkan posting disini. Parah memang, tapi memang begitulah kenyataannya. Banyak hal di dunia nyata yang benar-benar menyita waktu, tenaga, dan pastinya, uang. Tapi untuk saya yang baru duduk di kelas tiga SMA ini ada satu hal yang menjadi momok tersendiri, UN.

Pernah membayangkan seandainya di tengah hiruk pikuk kota besar masih ada 80 Ha areal persawahan? Dan disana kita bisa menghirup udara segar sepuasnya? Sambil jalan santai menyusuri sawah bersama keluarga? Dan yang tepenting gratis alias tanpa dipungut biaya sepeserpun? Hingar bingar Kuta dan segala isinya sangat tidak terasa disini! Diposting oleh belly wijaya. Mengapa pikiranku sering goyah oleh keinginan duniawi? Dengan diam, aku semakin bisa.

Wow lama juga yah tak update ni blog. Januari 2009, sedangkan saat ini sudah januari 2018. Tentunya banyak cerita yang terjadi di rentang waktu 9 tahun, hehe. Blog yang awalnya dibikin untuk mengisi waktu luang. Cukup segini saja post ini, masih belum ada ide mau dikemanakan blog ini ke depannya. Terima kasih sudah mampir kembali di blog ini.

Dia melempar kerikil ke tengah. Air beriak di matanya, kenangannya. Air bercipratan dan angsa pun. Dia tidak melempar kerikil lagi. Ini kali tidak ada yang mencari cinta. Di antara gudang, rumah tua, pada cerita. Kapal, perahu tiada berlaut.

I know what these are symptoms of. Rasa itu ada tapi tak gegap gempita. Rasa itu nyata dan sungguh buat bahagia. Maka duduk saja dan nikmati perjalanannya. Karena rasa itu tidak akan sia-sia. Selasa, 27 Januari 2009.

First of all, do pardon with the grammatical error , missunderstanding, and structure of the sentences. Mereka pun menjawab dengan segala kepolosannya,. Saya ingin menjadi dokter biar bisa menyembukan orang-orang yang sakit.