Saya sering iri melihat kawan-kawan membagikan foto-foto perjalanan mereka. Mendadak, dunia saya menjadi sempit, seukuran bola tenis. Setiap pagi, kepala langsung diajak berpikir untuk membuat berita apa hari ini. Berkejar-kejaran dengan waktu agar tidak terlambat tiba di kampus. Malam harinya, kembali terkungkung dalam kamar kos ukuran 2,5 x 2,5 meter.

Jadi, blog ini kami non-aktifkan. Karya-karya kalian di bulan Oktober dapat kalian lihat di alamat baru tersebut. Terima kasih dan salam,. Aku merangkak ke pintu kamar. Aku mengintip dari celah dinding bambu, ke ruang keluarga yang juga berguna sebagai ruang tidur, runag makan, dapur, bahkan kalau terpaksa, kamar mandi. Aku menempelkan telinga, berharap ada yang bisa kudengar. Rumah ini mau aku jual! .

Dan hujan pun tak kan berhenti. Senin, 26 Oktober 2009. Ah, suasana SMA yang tak mungkin dilupakan. Senin, 24 Agustus 2009. Pagi-pagi mereka sudah berdiri di depan pintu gerbang kampus. Tapi demi tujuan apakah mereka berdiri di sana? Hanya untuk memamerkan teriakan mereka untuk mahasiswa baru.

Sahabat-sahabat tersebut, adalah orang-orang yang bahkan belum pernah saya temui langsung di dunia nyata. Can you believe that? Kemarin, saat sedang makan malam dengan beberapa teman, salah satu dari mereka sempat menanyakan dua orang yang kelihatan sangat-kelewat-akrab-banget dengan saya di dunia maya. Dan coba tebak, mereka kaget saat tahu saya belum sekalipun bertemu dengan sahabat-sabahat saya itu.

Catatan rumahan seorang anak yang sedang mempelajari kehidupan. Saturday, August 31, 2013. Tuesday, April 30, 2013. Monday, March 4, 2013. Buat apa marah hingga menggebu? .

SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA DAN KENANGAN. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 7. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 6. KASUR DI SUDUT KAMAR TIDURMU. DESEMBER, NATAL, dan KENANGAN BERSAMAMU. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA 5. SEBUAH SURAT UNTUK NATALIA DAN KENANGAN.