Think, try, and think, and try.

Cerita ini bukan cerita dongeng harian yang diwariskan turun temurun. Yang tertidur ratusan tahun untuk kemudian terbangun kembali karena kedatangan seorang pangeran dari negeri seberang. Kisah ini, adalah kisah nyata yang abadi. Kisah persaudaraan paling indah sepanjang sejarah peradaban manusia. Sungguh pengorbanan yang sangat mulia di mata Allah. Ialah para Anshar, yang menyambut sang sahabat dengan sambutan terbaik.

Fisik Boleh Lelah, tapi Jiwa Tidak Pernah Boleh Melemah. Bibir selatan pulau Lombok masih menyimpan eksotismenya. Seolah-olah sedang menjaga miliknya yang berharga, pantai-pantai dengan pasir jernih dan laut biru pekat masih ia sembunyikan. Bukankah untuk memperoleh keindahan, sering manusia harus berjuang dan berkorban? Mungkin itulah yang hendak diajarkan oleh pulau Lombok. Ikuti Petunjuk ke Arah Pantai Surga.

Memetik hikmah, menuai manfaat, menjadi sebenar-benarnya hamba. Mengisi blog adalah hal yang tersulit setelah kamu koas. Maka, saya sebagai koas yang baru saja judicium tidak mau melewatkan kesempatan untuk menulis sekarang juga. Ini sesungguhnya hanyalah curahan dan luapan hati dari seorang koas yang mencari jati diri. Jati diri itu akhirnya saya jumpai di stase besar ketiga saya. Mungkin terlambat, tapi daripada ngga sama sekali? Koas kok gitu amat ya? .

Fisik Boleh Lelah, tapi Jiwa Tidak Pernah Boleh Melemah. Itu sedikit alasan filosofis yang mendorong saya untuk pergi jauh ke timur, heheheh. RSU Bintuni, Khasnya ialah Bangunan UGD di Belakang Poliklinik, Tidak Seperti RS Kebanyakan. RSU Bintuni adalah rumah sakit milik pemerintah tipe D dan merupakan satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Teluk Bintuni. Belum ada rumah sakit swasta ya.