Romance, Hurt, Friendship. Cerita ini hanya fiksi yang berasal dari imajinasi penulis. Apabila ada salah kata, tempat, waktu, penulis meminta maaf, karena sekali lagi ini hanya sebuah fiksi. Tidak ada maksud untuk mencemari nama baik karakter yang tercantum dalam FF ini. Mengapa aku seperti ini? Mei 10, 2015.

Sebelumnya aku minta maaf karena sempat menutup blog ini selama beberapa bulan. Nggak ada maksud apa-apa sih, hanya sedang mempertimbangkan aja nasib blog ini ke depannya gimana. Jujur, secara pribadi untuk feel menulis FF KyuNa udah nggak sama lagi kayak dulu. Agak berkurang, tapi bukan berarti aku udah nggak suka KyuNa. Aku tetep suka kok sama mereka. Bagaimana pun mereka itu sama-sama bias pertama dan OTP pertama aku. Jadi nggak mudah ninggalin KyuNa begitu aja.

You Are My Destiny 5. Di waktu luang seperti saat ini ketika dosen tidak masuk akan dimanfaatkan Yoona untuk menyelesaikan gambar-gambar buatannya sebelum. Ia berkutat dengan peralatan menggambarnya di salah satu sudut cafeteria. Kedua tangan Yoona tertahan di dada namja itu agar tak menindihnya lebih dari ini.

To the World you may be just one person, but to one person you may be The World. Dengan sebotol minuman isotonik di tangannya, Yoona duduk tenang sambil memperhatikan segerombolan orang di lapangan basket sana yang masih sibuk bertanding meski matahari sebentar lagi akan tenggelam. Gangnam, 5 tahun yang lalu.