Seuntai hikmah, seberkas inspirasi, sejumput karya. This gallery contains 2 photos. Monolog Kutahu tulusmu, kurasa kasihmu. Sungguh tak kuasa aku berdusta, tak ingin menyakiti.

Demi menyampaikan kerinduanku pada matamu. Banda Aceh, 15022017, 01.

Lomba Puisi and Lomba Cerpen Opera Cinta 2013. Promo Buku Sekolah Kolong Langit. Launching dan Bedah Buku SKL. Lomba Puisi and Lomba Cerpen Opera Cinta 2013. 000,- Sertifikat 1 Antologi Opera Cinta. 000,- Sertifikat 1 Antologi Opera Cinta.

Suatu Malam Di Selipan Percakapan Pendek Kita. Ada cerita yang terus berjalan dalam sebuah puisi yang bagus. Bahkah ketika aku merasa telah rampung menerjamahkan dan memaknainya, tetap saja dalam kondisi tertentu, sering kembali kutemukan kehidupan yang lain tiba-tiba bergerak dari sana. Beberapa puisi punya banyak jiwa yang bisa membuatku menangis satu waktu, dan tahu-tahu tersipu, marah, atau tertawa di kesempatan lain.

Berbicara tentang BPJS sebenarnya bukan wewenang saya. saya pun masih kurang paham tentang BPJS, tapi sebagai bagian dari pemberi pelayanan kesehatan di instansi kesehatan saya ingin memberi warna dalam blog ini wacana yang sedang hangat dibicarakan. Langsung saja deh ke Fatwa MUI tentang BPJS yang mengundang polemik, ,hehehe. BPJS Kesehatan tidak sesuai prinsip syariah karena mengandung ketidakjelasan, pertaruhan, dan riba. Apapun pendapat masyarakat tentang BP.

Tak Ada Yang Abadi di Dunia ini. Selayaknya Hamba Allah selalu merindukan kebaikan di Dunia dan Akhirat-Nya kelak. Rabu, 06 Oktober 2010. Oh God, forgive me when I whine. I have blessed indeed, the world is mine.

Tuesday, August 18, 2015. Di sejarah apa yang mencatat secawan air pegunungan telah tumpah di lautan. Akan kembali, di banyak yang sama? Di tempat yang senada? Kau mungkin pernah menyusun perkiraan perihal. Yang disampirkan di badan lelaki bangsawan. Semacam masa Joseon di Korea. Memekar warna-warni di taman istana permaisuri dan selir-selir. Teduh merunduk lentik menatap tanah. Bagaimana bisa kau tak tahu? Sungguh ini sebuah pengetahuan umum.

Malam itu, Selasa, 19 Agustus 2014 mataku masih terjaga. Sakit dan nyeri seusai persalinan pada pagi harinya pukul 05. Belasan jahitan masih menyisakan kengerian tiap kali bangkit dan berjalan. Tetapi, semua rasa itu seakan sirna ketika dia mulai menangis dan kemudian mulai nyaman dalam dekapanku. Lelaki kecil yang telah menyadarkanku, I become a mother. Bahagia, tak percaya, kini aku bisa menyapa hadirmu, Nak. My Name is Raffa Zulhilmi Arrasyid.