November 28, 2010 oleh garisjelata. Hari kemarin, aku memikirkan apa yang akan terjadi hari ini. Hari ini, aku memikirkan apa yang akan terjadi esok. Aku lihat ke luar, aku bermimpi.

You are never too old for fairytales. My mom told me that it was the name that she prepared for me at first. So, here I am. Indah Mutiara Kami and loving that name. because I have not written any book, I want to use it for my blog. First, I want to write more and more.

Jelajahi jiwa, otak, dan hati. Karyawan Siang dan Seniman Malam. Tulisan ini terinspirasi dari obrolan gue dan temen gue kemaren di kampus. Gue udah lama ga ktemu dia dan dia ga keliatan sesemangat biasanya. Dia keliatan lebih lesu sedikit.

Cuma coretan-coretan perempuan keras kepala yg sedang berusaha memaknai semuanya dari awal lagi. karena hidup kadang begitu membingungkan dan seketika aku terbengong-bengong menghadapi kenyataan bahwa. perjalanan nampak masih sangat jauh, dan aku begitu kecil, lemah, cuma berbekal rasa penasaran and harapan bahwasanya gagal tak se-menyedihkan itu.

Jaminan sosial, bom waktu bagi negara maju? Karena otak berpikir dan hati merasa. yang penting bagaimana kita menghargai diri ini, mengakui dan terus mencari kelebihan serta kelemahan kita. dan saya berdoa menemukanmu sebagai sisi baik saya. Jaminan sosial, bom waktu bagi negara maju? Sungai bawah tanah kasukabe. Jaminan sosial, bom waktu bagi negara maju? Yup, dorama baru! Filed under obrolan meja makan.

Bergerak Bebas Di Bawah Langit Biru. 15 Cerita, 13 Pengarang, 1 Buku. Sebelum memulai resensi, saya ingin sedikit berkomentar mengenai redaksi dari cerpen-cerpen dalam buku terbitan tahun 2004 ini. Sebagian besar cerpen menggunakan kata saya sebagai kata ganti orang pertama yang menurut saya kurang begitu pas terutama untuk tema percintaan atau keluarga. Entah memang ini pilihan para pengarang tersebut atau memang karena adanya perubahan dari redaktur.

Sunday, September 2, 2012. Kemana kau akan menyeru wahai deru? Kau hanya melewati jiwa-jiwa. Tapi kemana sebenarnya kau mau? Semesta seolah mengikuti ayunanmu. Hingga satwa pun meringkuk tergugu. Apakah kau akan pulang saat bulan berganti? Jika jiwa belum mati.

Ketika sesuatu terasa sulit untuk dimengerti, bacalah ; ketika sesuatu terasa sulit untuk diucapkan, tulislah. Anda tahu tentang mendung di kota ini? Ia dingin, namun tak mengucap gentar. Ronanya getir, dari hasil pertarungan di atas langit. Anda tahu tentang hujan di kota ini? Rautnya sepi, menyebar aroma tentang rindu dan masa lalu. Tubuhnya dalam, dicintai oleh mereka yang bertualang lewat kata. Kota menyimpan cita dan rasa. Tapi tidak banyak yang memberinya makna.