Wednesday, December 06, 2006. Malam ini kepik pulang dengan kereta senja. Tak lagi berada di tempat ini selamanya. Mohon maaf jika ada salah ucap. Ini adalah pusaranya yang baru. Wednesday, November 22, 2006. Dilaburnya kaca hingga separuh buta. Tuli telinga dan bisu mulut.

Di rumahnya, Kang Oji pernah menanam benih jagung tanpa dideder. Hasilnya, tumbuhnya ga rata. Ada benih yang tidak tumbuh.

Posted by buluangsa in Cerpen. Abi meminggirkan motornya di bawah jembatan. Hujan belum juga berhenti sejak sore tadi. Meskipun pakai jas hujan, namun ia memutuskan untuk berhenti sejenak. Hujan terlalu deras untuk ditempuhi. Posted by buluangsa in Cerpen. Posted by buluangsa in Cerpen. Posted by buluangsa in Uncategorized.

Saturday, September 22, 2012. Sedikit catatan tentang Tips menjadi bunglon. Terkadang kita tak pernah tahu, apa yang sudah kita kerjakan dalam sebuah tugas itu benar atau salah. Kita akan semakin mengerti setelah kesalahan-kesalahan menerpa berkali-kali. Tidak akan seratus persen benar. kesempuarnaan hanya milik Tuhan khan yaa? Itu biasa. Masih ada sisa satu hari lagi, untuk jalan-jalan kemudian kembali ke habtitat masing-masing.

Sebuah gudang tua yang terbengkali, bahkan mungkin orangpun sudah lupa akan keberadaannya.

Pada setiap jengkal lingkar bumi, maka akan ada aku, puisi dan cerita. Selasa, 25 Mei 2010. Seribu puisi yang kau berikan padaku. Seperti pesan-pesan yang terhembus lewat merpati. Sebagai sandi-sandi yang sulit terpecahkan. Mengapa kita harus berlama-lama menjadikannya rahasia? Bukankah lebih baik kita buka saja semuanya di meja makan. Tapi tetap saja kau ingin kita bersembunyi di bawah ranjang. Tidakkah kau tau, kolong ranjang ini terlalu sesak buatku.

Festival Novel Menggugah Pro-U Media. Maret 10, 2009 in Peti Lanun. Festival Novel Menggugah Pro-U Media. Sayembara Telaah Sastra DKJ 2009. Maret 8, 2009 in Peti Lanun. Bagaimana kecakapan mengolah gagasan di kalangan penulis sastra mutakhir kita? Apakah kecakapan ini hadir secara konsisten atau hanya kebetulan? Bagaimana kecakapan ini membedakan mereka dari pendahulu mereka? Terobosan apa saja yang mereka lakukan? 8220;Belum juga datang? .

Sok, you know! To Live.

Lama sudah jalan kita tak bersilangan. Dunia terasa begitu luas di kota yang kecil ini. Tak pernah sekalipun kita bertemu di keramaian. Tapi tak apa, mungkin itulah jalan kita, tak lagi sejalan, seperti hati kita. Anan menengok masa lampau, katamu. Lalu kamu pun berlalu, kembali ke duniamu. Tak sadarkah kamu, bahwa residu kehadiranmu membangkitkan kenang? Aku tah.